Sinopsis Dead Time: Kala (2007)

 Eros dan Hendro yang melihatnya langsung berniat menghampiri sosok yang berdiri di makam Renggoweni tersebut. Namun, sosok tersebut ternyata melihatnya. Lalu ia pun lari....

Sedikit kejar-kejaran antara dua polisi tersebut dan sosok mencurigakan itu pun terjadi. Dan ternyata, sosok tersebut adalah Ranti..... 

Waduh! kan sudah ditembak?

Ranti yang ketakutan, lalu menanyakan apa yang akan mereka lakukan sehingga sampai mendatangi kuburan Ayahnya. Dan mereka pun mengatakan, akan menggali kuburan ayahnya tersebut, untuk mencari bukti di sana.

Ranti yang mendengar hal itu, tentu mencegahnya. Dan menyuruh kedua polisi tersebut supaya dia tidak melakukan penggalian itu. Dengan jaminan. Ranti akan memberitahukan segala rahasia yang diketahuinya, terhadap mereka berdua....

Wuanjir, ini seru nih!

Dan setelah itu, rahasia pun terungkap. Bahwa kejadian sebenarnya adalah.....

Apaan??

Ranti kemudian menjelaskan. Jika ayahnya, Ronggoweni, ternyata memang mengetahui letak keberadaan harta warisan tersebut. Dan Ranti pun meyakinkan, bahwa adanya harta tersebut memang benar adanya.

Hingga suatu hari, kakaknya Ranti, yaitu Asih. Memaksa ayahnya untuk mengatakan letak keberadaan harta tersebut. Dan karena Ronggoweni takut jika Asih kenapa-napa, akhirnya bunuh diri. 

Ternyata, Asih pun sudah memberitahukan hal tersebut kepada suaminya. Yang tidak diduga, suami Asih malah membawa 4 orang temannya untuk mencari harta tersebut. 

Sampai di sini sebagian cerita sudah mulai terungkap. Seperti misalnya kenapa suami asih dan empat lainnya sampai tewas dibakar warga. Semua itu bukan lain, karena Ranti, telah meneriaki kelimanya, dan mengatakan mereka maling. Sehingga hal tersebut memicu emosi warga. Dan langsung membakar mereka tanpa ampun.

Namun tindakan Ranti sendiri sangatlah berasalan. Karena, hal tersebut ia lakukan mengingat dia sangatlah menyayangi kakaknya. Apalagi Asih sedang dalam keadaan hamil sat itu. Dan tentunya, Ranti tak ingin jika kakaknya tersebut sampai celaka.

Sebelum mengakhiri ceritanya, Ranti kemudian juga mengatakan, bahwa setelah kakaknya, ternyata masih ada seorang lagi yang tahu perihal letak keberadaan harta tersebut. Orang tersebut bukan lain adalah Janus. Wartawan yang tidak sengaja merekam suara asih untuk bahan beritanya.

*****

Di sisi lain, Janus saat itu sedang berada di makam istrinya dan ia pun nampak terpukul sekali di sana. 

Janus yang menyesali bahwa dia telah mengatakan letak keberadaan harta tersebut. Lalu berteriak bak orang yang kesetanan. Setelahnya, Janus yang sudah tidak punya harapan hidup pun memilih bunuh diri dengan meloncat dari atas gedung!

Haduh? Apakah Janus Tewas?

Ternyata tidak! 

Lho...????

Setelah meloncat dari gedung tinggi tersebut. Tubuh Janus terlihat seperti yang telah dibaringkan seseorang di atas kasur yang empuk.

Siapa yang menolong Janus.....??

Ternyata, itu adalah Pindoro....

Ok, kira-kira begini Guys!.... Jika kita menyimak detailnya cerita ini, ternyata bisa diambil kesimpulan bahwa, tidak semua orang yang ditemui oleh Pindoro ini akan tewas dibunuh. Misalnya saja sewaktu Eros yang saat itu juga datang ke Rumah Asih, dan muncul sosok Pindoro di sana. Tapi esoknya Eros masih sehat-sehat saja.

Lalu, apa hubungan dan keterkaitan antara Janus, Eros, dan Pindoro? Atau mungkinkah, bahwa pembunuh yang sebenarnya yang selama ini dicari-cari, justru adalah Janus, atau Eros?

Agar tidak semakin membingungkan... Lanjut ke cerita...

Setelah mendapat keterangan dari Ranti. Eros, tampaknya masih sangat bingung dengan kasus yang sedang terjadi itu. Dia pun mengatakan pada Hendro. Apabila nanti memang hanya akan ada satu orang saja yang mengetahui letak keberadaan harta tersebut. Lalu siapa yang melakukan pembunuhan itu?

Hendro kembali mengungkapkan pendapatnya. Jika saja Eros menyimak dari berbagai sejarah masa lalu di negara lain, tentunya dia akan tahu dengan jelas, siapa penemu saint, mesin uap, listrik, dan lain sebagainya.

Namun satu hal yang sangat berbeda mengenai sejarah negeri ini. Semua adalah Mistis! Tidak ada seorang pun yang bakalan bisa secara detail menjelaskannya.

*****

Janus, yang masih tertidur di atas kasur. Mendadak pintu rumahnya diketuk orang.

Dan ternyata, itu adalah sebuah kelompok yang dipimpin oleh seorang menteri. Yang ternyata.....

Salah satu orang yang terlibat itu, adalah kepala polisi yang beberapa waktu lalu bertanya terhadap Janus di kantor polisi, lalu membenturkan kepala Janus ke meja. 

Dan bisa disimpulkan, bahwa sang pimpinan polisi dan Mentri tersebut adalah, dalang dibalik pembunuhan-pembunuhan yang terjadi belakangan ini. Termasuk lelaki gondrong yang sebelumnya juga membunuh istri Janus. Yang juga bisa jadi, merupakan satu komplotan dengan mereka.

K*mpret!!

Ya, perdana Mentri itupun tahu bahwa Janus adalah satu-satunya orang yang mengetahui letak keberadaan harta tersebut. Maka tidaklah aneh, jika Janus pun langsung mereka comot dari rumahnya. Untuk di bawa langsung ke lokasi. 

Satu hal yang tidak mereka sadari, Eros justru telah membuntuti mereka dari arah belakang.

****

.......Kembali           Lanjutkan........