Sinopsis Dead Time: Kala (2007)

 Di sisi lain, Hendro yang saat itu sedang berada di perpustakaan bersama Ranti, lalu mengatakan. Bahwa bila seseorang dilanda sebuah kebingungan, terkadang bisa mencari sebuah jawaban dari sumber yang jarang dilihat orang. 

Dan benar saja, di dalam bahasan buku tersebut mengungkapkan.

Bahwa sebenarnya harta yang kini jadi bahan buruan tersebut, berasal dari pemberian raja-raja yang ada di Nusantara. Lalu karena presiden pertama meyakini bakal terjadi perpecahan bila hal tersebut diketahui oleh banyak pihak. Maka sang presiden pun kemudian mengutus 9 orang kepercayaannya untuk menyembunyikan harta tersebut.

Termasuk salah satunya adalah Renggoweni, ayah dari Ranti.

Diantara kesembilan orang kepercayaan presiden pertama itupun lalu saling bunuh, dengan menyisakan satu orang di antaranya sebagai penjaga rahasia peti keramat itu. Dan dia, bukan lain adalah Ronggoweni.

Di bab yang selanjutnya, dikatakan bahwa ada sebangsa jin untuk menjaga peti harta Karun tersebut. Dan sosok jin tersebut, bukan lain adalah Pindoro.

Namun yang menjadi hal aneh di sini, makhluk halus tidak akan bisa membunuh manusia secara langsung. Dan itu berarti, bahwa yang selama ini melakukan tindakan bunuh-membunuh tersebut. Adalah manusia danya. Bukanlah Pindoro. 

Lalu siapa???

Selagi Hendro masih dilanda kebingungan. Terdengar suara pintu tertutup, dan ternyata, Ranti malah kabur dari sana.....

Haduh, ke mana lagi, si Ranti .....???

Di sisi lain, Janus yang telah berada dalam sergapan kelompok pencari harta Karun, telah semakin dekat menuju tempat keberadaan harta tersebut. 

Hingga suatu ketika, terjadi selisih faham di antara para anak buah sang menteri terhadap keberadaan peti tersebut. Dan ternyata mereka pun menginginkan harta itu.

Heuuhhhh......!

Janus, kemudian dipaksa untuk mengatakan letak tempat harta itu tersimpan.... Dan..... Lagi-lagi...

Kembali terdengar sebuah dentingan benda tajam. Dan darah pun, seketika bersimbah dan tumpah dari dalam mobil tersebut. 

Sang menteri dan yang lainnya yang menyadari keganjilan tersebut, lalu menghentikan mobilnya. Ia, dan beberapa orang lainnya menjadi panik.

Apalagi, disaat mereka melihat bahwa semua anak buahnya yang ada di sana sudah tewas secara mengerikan. Namun karena sudah setengah jalan, dan harta tersebut hampir bisa ditemukan. Mereka pun memutuskan, untuk terus melanjutkan pencarian mereka.

******

Kembali ke arah Hendro yang kian sibuk mencari jawaban atas tabir yang menyelimuti harta warisan tersebut. Dan kembali, dia mendapat petunjuk lainnya yang mengatakan....

Saat negara baru berusia setengah abad. Perebutan harta akan menjadi semakin hebat.

Satu, akan menjadi pemegang rahasia tersebut dan yang paling bisa dipercaya. Dia, berjuluk sang penidur....

Dan satu lagi, adalah dia yang akan melindungi sang penidur. Dan juga mengetahui betul letak keberadaan harta tersebut. 

Hendro pun semakin bingung dengan hal itu. Lalu kembali membali membaca bab yang selanjutnya.....

*****

Sementara itu, Mentri dan beberapa orang lainnya akhirnya berhasil menemukan tempat penyimpanan peti harta Karun tersebut. Tanpa menunggu lama, mereka pun langsung melakukan penggalian di sana.

Dan benar saja.... Hanya sedikit waktu melakukan penggalian. Ternyata diketemukan lah sebuah peti di sana.

Begitu di buka.....

Ternyata, isi peti tersebut benar-benar berisi harta Karun yang diperbincangkan selama ini. 

Waow!

Mereka semua, tentu merasa senang dan mengharuskan mereka membawa mobil tambahan untuk mengangkut peti-peti itu. 

Namun tentunya, mereka pun harus membunuh Janus terlebih dulu supaya mereka aman.

Di saat salah satu di antara mereka akan melenyapkan Janus. Saat itulah muncul orang lain di sana dan menodongkan pistol terhadap mereka semua. Dan ternyata itu adalah Eros. 

Pemimpin polisi yang berkomplot dengan rombongan menteri pencari harta Karun tersebut tentu saja marah. Namun sekali ini. Eros tak lagi mau mendengar ocehan atasannya itu.

Sip!

Saat itulah, pimpinan polisi tersebut angkat pistolnya dan....

DORR....!

Eros pun tertembak dan jatuh....

*****

Di sisi lain, Hendro semakin penasaran menyingkap tabir yang sudah semakin jelas tersebut, hingga suatu ketika. Semua yang menjadi keanehan selama ini pun terungkap. Ketika Hendro menemukan tulisan lainnya yang mengatakan....

Jika waktunya tiba dan pelindung mati, maka tugas penidur akan dilanjutkan oleh keturunannya......

Yang berarti..... 

Ya.... Anda pasti sudah bisa menyimpulkannya.

******

Video selengkapnya di SINI!

........Kembali         Lanjutkan.........