Viral1212 - Sahabat 12, Bagaimana kabarnya? Sehat?
Dompet anda yang isinya dompet masih terlihat tebal?
Kali ini saya akan membahas sebuah film berjudul Dead Time: Kala 2007. Yang juga merupakan sebuah film karya Joko Anwar yang bahkan sekaligus pula dianggap sebagai sebuah batu loncatan dalam dunia perfilman Indonesia saat ini.
Di mana film ini, sengaja di setting pada tahun 50-an, di suatu Negara. Namun tidak disebutkan apa nama Negaranya.
Untuk filmnya sendiri, KALA, menceritakan seorang wartawan bernama Janus yang terjebak dalam sebuah ungkapan atau wasiat terlarang.
Yang jika diberitahukan terhadap orang lain, maka orang itu atau bahkan dirinya, bakalan ada yang mati!
Agar tidak semakin penasaran. Langsung saja. Dan Inilah dia Dead Time: Kala (2007)
*****
Alur Cerita Film Dead Time: Kala (2007)
Awal kisah menampilkan dua orang polisi bernama Eros dan Hendro, yang terlihat sedang menginterogasi seorang lelaki.
Lelaki tersebut, bukan lain adalah satu-satunya saksi dari kasus pembakaran lima orang maling siang tadi. Namun sayangnya, tidak ada bukti yang cukup kuat, untuk bisa membuktikan pelaku yang sebenarnya. Sehingga Eros pun bingung.
Eros yang bingung, lalu meminta saran dari Hendro. Namun sayangnya, Hendro, hanya pasang wajah dingin, sambil mengatakan......
"Kau tahu mereka semua pelakunya... Kita bisa apa?"
Cerita berganti dengan menampilkan seorang pemuda bernama Janus. Ia melangkah terburu-buru dan berhenti di sebuah pangkalan angkot.
Tidak tunggu lama, sebuah angkutan umum pun tiba. Janus dan yang lainnya, kemudian berjejalan masuk ke dalam angkutan umum tersebut.
Namun tiba-tiba!
Sebelum semua penumpang berhasil naik, sopir angkot langsung tancap kendaraannya, sehingga, seorang emak-emak pun jatuh dan langsung terseret kendaraan tersebut.
A*jir, ini sopir angkot..... Bener-bener.... (Kampret....!!) Sebel saya....
Janus yang juga melihat kejadian tersebut, langsung jadi emosi. Dan saya yang melihat langsung film ini, lebih emosi lagi.
Janus yang terlihat emosi, langsung membentak sang sopir tersebut. Dan menanyakan, kenapa buru-buru menjalankan mobil. Padahal, belum semua penumpang naik. Namun sang supir, terlihat masa bodo.
Alur cerita kemudian beralih terhadap seorang wanita muda yang sedang duduk di sebuah ruangan sidang.
Dan, setelah diperhatikan. Ternyata wanita muda tersebut, sedang menggugat cerai suaminya.
Alasannya sebenarnya sepele. Setiap kali dia meminta jajanan malam. Sang suami bakalan langsung tertidur, dan tidak tau kapan dia bakal bangun.
Euuhh.... Pantes!
Tapi kasihan juga, apalagi kalau rumah mereka jauh dan terpencil. Tidak ada tetangga atau pun kenalannya untuk bahan pelampiasan. Lontong juga gak ada. Wortel??
A*njr, ngomong apa sih?
Sidang hampir berakhir. Pintu ruangan seketika terbuka.
Semua pandangan langsung tertuju ke arah pintu tersebut. Di sana terlihatlah Janus. Yang berarti secara tidak langsung mengtakan, bahwa lelaki yang tadi dibilang tidak mampu menafkahi hasrat dari istrinya tersebut, adalah Janus lah orangnya....!
Alusss.......!
Sepulangnya dari persidangan. Janus kemudian mendengar jika siang tadi telah terjadi sebuah tragedi pembakaran 5 maling di tempat itu.
Janus, yang sebagai seorang jurnalis. Langsung mendatangi tempat itu untuk meminta keterangan kasus tersebut.
Namun sayangnya, tidak ada hal apapun yang bisa ia liput. Karena sebelumnya, telah keduluan oleh rekan sesama jurnalisnya yang lain. Namun Janus tidak langsung patah semangat.
Dan ia pun lalu berinisiatif untuk menyimpan alat perekamnya, di sekitar korban pembakaran. Dan setelahnya, Janus kemudian mencoba menelpon atasannya. Lalu menyampaikan berita yang ia dapatkan itu.
Sayang, atasannya ternyata sudah mendapatkan berita tersebut. Janus yang bingung pun, tetap mencoba meyakinkan atasannya, bahwa, berita yang ia dapatkan itu, sudah sangat lengkap.
Namun atasan Janus tetap menolaknya. Bahkan kemudian, menyuruh Janus untuk berhenti dari pekerjaannya.
Sudah apes ketiban pulung. Janus yang awalnya sudah digugat cerai istri. Kini harus merana karena kehilangan pekerjaannya.
Janus yang bingung, lalu berjalan tanpa semangat dan pergi dari tempat itu.
Setengah jalan, Janus mendadak melihat wanita hamil yang juga istri korban pembakaran sedang ada di sana.
Wanita itu, terlihat berjalan untuk menyebrangi jalan. Mendadak saja.......
Sebuah mobil sedan melaju kencang, dan menabrak tubuh wanita hamil tersebut hingga terlempar belasan meter!
Aduh!
Kejadian pun tidak berakhir sampai di sana. Karena selanjutnya, kejadian yang sangat tragis pun kembali terjadi. Sebuah mobil bus melaju sangat cepat, dan seketika menggilas tubuh wanita tersebut, sampai hancur!
A*njir!!! Adegan ini bikin saya benar-benar ngeri!!!!! Dan sampai-sampai saya tidak berani makan, kalau tidak lapar.....
Janus mendapatkan dirinya tertidur di sebuah kursi, di rumah sakit tempat dia tadi berada.
Dan barulah ia ingat, dengan alat perekamnya yang tadi disimpan di dekat korban pembakaran. Dan tanpa menunggu lama, segera ia mengambilnya dari sana.
Malamnya, Janus terlihat berada di sebuah rumah makan bersama temannya, Bandi. Dan mereka pun sedikit berbincang-bincang di sana.
Saat itulah, Janus mengambil alat perekamnya. Dan memutarnya di sana. Namun ternyata, tak ada informasi yang ia dapat. Selain suara suster, yang menagih tagihan untuk pasien.
Mendadak....
Lanjutkan.......

No comments: