Setelah akhir tahun 2017 kemarin, Xiaomi memberikan salah satu produk unggulannya Redmi 5A sebagai smartphone kelas entry yang sulit rasanya untuk bisa ditantang oleh produk serupa lainnya, tak lama ini pihaknya merilis suksesor dari Redmi 5A, yakni Xiaomi Redmi 6A.
Secara sekilas saja, sebenarnya hampir tidak ada perbedaan yang sangat signifikan jika membandingkan Redmi 5A dengan Redmi 6A, kecuali desain dan besar layar yang digunakan, juga pilihan chipset yang dipakai kali ini. Alih-alih menggunakan Snapdragon, kini Xiaomi membenamkan MediaTek Helio A22 untuk Xiaomi Redmi 6A. Apakah akan ada perbedaan yang signifikan dari segi performanya, dengan kini Xiaomi memutuskan untuk menggunakan Helio A22 tersebut? Simak pembahasan kami kali ini untuk Xiaomi Redmi 6A!
Desain
Tidak terlalu banyak perubahan yang diberikan oleh Xiaomi terhadap Redmi 6A jika dibandingkan dengan seri sebelumnya. Hanya saja, layar yang digunakan untuk perangkat ini memang lebih besar dengan layar 5,45 inch resolusi 720 x 1440 pixel, dengan screen to body ratio 72.7% dan rasio layar 18:9. Karenanya, layar terlihat lebih “luas” dan bezel yang membingkai seluruh layarnya juga terlihat lebih tipis jika dibandingkan dengan seri sebelumnya. Layar utamanya sendiri menggunakan IPS dengan tingkat kerapatan sebesar 295 ppi.
Yang mungkin membedakan Redmi 6A dengan Redmi 5A dari segi layar, adalah kini tombol operasi utamanya tidak lagi nampak dan diposisikan di bagian bawah layar pada bagian bezel. Tombol operasi utamanya kini berada di dalam layar utamanya dalam rupa on-screen button, di mana tombol ini sendiri bisa dihilangkan untuk membuat layar semakin luas untuk segala aktivitas, dan pengoperasian utama smartphone bisa diatur menggunakan gesture. Apakah pengguna ingin menghilangkan tombol on-screen ini atau tidak, bisa diatur melalui bagian Setting.
Untuk tombol fisiknya yang berupa tombol volume dan power (ON/OFF), diposisikan pada bagian kanan smartphone. Dan untuk sisi kirinya, merupakan posisi untuk slot dual SIM card beserta slot microSD card. Sama seperti sebelumnya, Xiaomi Redmi 6A mendukung tiga tray slot yang berbeda untuk memungkinkan pengguna menyematkan dua buah SIM card beserta microSD card secara bersamaan.
Jack audio 3.5mm berada di sisi atas perangkat, dengan sisi bawahnya merupakan tempat port microUSB untuk charging ulang baterai. Speaker utamanya juga sama seperti seri sebelumnya, berada di bagian belakang bawah smartphone, persis di bawah simbol Mi.
Untuk posisi kamera, tidak ada perubahan signifikan pada Redmi 6A. Kamera depan tetap berada di bagian permukaan atas layar, bersampingan dengan speaker output untuk menerima telepon. Untuk kamera belakang, masih diposisikan di kiri atas belakang smartphone bersama dengan LED flash. Kamera belakangnya kini didesain memiliki bingkai sendiri dan sedikit lebih menonjol dibandingkan dengan Redmi 5A.
Spesifikasi
Xiaomi Redmi 6A mengusung layar 5,45 inch resolusi 720 x 1440 pixel dengan rasio layar 18:9 Full Screen, menggunakan bodi belakang dengan finishing brushed metallic dan memiliki arc design, yang tersedia dalam pilihan warna Black, Gold, dan Blue.
Perangkat ini memiliki dapur pacu MediaTek Helio A22 quad core 2.0GHz dengan fabrikasi 12nm, besar RAM 2 GB dengan kapasitas storage internal 16 GB yang masih bisa ditambahkan hingga 256 GB dengan microSD card. Berbeda dengan yang hadir di pasar global, Redmi 6A memiliki slot dedikasi khusus untuk microSD, bersama dengan dual nano SIM card di mana keduanya bisa standby 4G secara bersamaan.
Kamera utamanya memiliki resolusi 13 MP dengan aperture f/2.2 yang telah dilengkapi fitur PDAF, HDR, dan LED flash, sementara kamera depan beresolusi 5 MP yang telah dilengkapi dengan teknologi AI Portrait, HDR dan Beautify. Kamera depannya juga memiliki fungsi Face Unlock sebagai salah satu bentuk keamanan perangkat.
Untuk kelengkapan konektivitasnya, Redmi 6A telah mendukung 4G LTE dengan dukungan band GSM (B2/3/5/8), WCDMA (B1/2/5/8), TDD-LTE (B38/40) dan FDD-LTE (B1/2/3/4/5/7/8/20). Dukungan konektivitas lainnya terdiri dari Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 4.2, A-GPS, GLONASS, BDS, FM radio, dan microUSB 2.0.
Perangkat ini juga akan memiliki besar baterai 3000mAh yang diklaim mampu bertahan hingga lebih dari 15 jam ketika digunakan untuk telepon, dan menggunakan MIUI 9.0 berbasis Android 8.1 Oreo. Sayangnya, Xiaomi Redmi 6A ini belum memiliki dukungan fast charging untuk pengisian ulang baterai yang lebih cepat.
Paket penjualan dari Redmi 6A ini sendiri tergolong sederhana, dengan diberikan kabel microUSB, AC adapter, pin untuk membuka slot SIM/microSD card, kartu garansi dan buku petunjuk pemakaian.
No comments: