Mengisahkan kisah nyata tentang 3 Marinir AS yang berhasil selamat dari kemelut perang dunia 2 melawan Jepang di Iwo Jima.
Doc, Rene, dan Ira, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat AS dan dan dianggap sebagai pahlawan dari Iwo Jima.
Dibalik kebanggan dan popularitas yang diraihnya, mereka harus menyembunyikan fakta sesungguhnya yang mengungkapkan bahwa ketiganya sangatlah tidak pantas menerima penghargaan tersebut.
Apalagi hal tersebut, juga membuatnya harus terus terkenang pada kejadian-kejadian sebelumnya di masa menjelang perang. Di mana kengerian, rasa takut dan darah, menanti mereka setiap saat.
Sinopsis Flags of Our Fathers (2006)
Divisi marinir ke 5 Angkatan Laut AS telah bersiap diberangkatkan untuk misi perjalanan perang menuju pulau Iwo Jima Jepang.
Keesokan harinya, semua Marinir mulai menaiki kapal Higgins. Captain Severance, mulai memberikan pidatonya dengan menjelaskan letak keberadaan Iwo Jima. Sampai terhadap artileri berat serta persenjataan sekaligus berbagai serangan yang kemungkinan dilakukan prajurit Jepang dari dasar goa.
Severance juga menjelaskan, bahwa perang di Iwo Jima, merupakan sebuah pengecualian jika dibandingkan dengan perang-perang yang sebelumnya mereka lakukan. Karena di sana, setidaknya ada 12.000 bala tentara Jepang yang sudah siap menyambutnya. Dan kapan saja siap mengancam nyawa mereka.
Pada tanggal 23 Februari, peleton di bawah komando Sersan Hank Hansen diperintahkan untuk mendaki Gunung Suribachi. Mereka mencapai puncak dan mengibarkan bendera Amerika Serikat di puncak gunung untuk sorak-sorai dari pantai dan kapal. Sekretaris Angkatan Laut James Forrestal, yang menyaksikan pengibaran bendera saat ia mendarat di pantai, meminta bendera untuk dirinya sendiri. Kolonel Chandler Johnson memutuskan Batalyon 2 nya layak bendera lagi. Rene dikirim dengan kedua Peleton untuk mengganti bendera pertama dengan yang kedua untuk Forrestal untuk mengambil. Mike, Doc, Ira, Rene dan dua marinir lainnya (Kopral Harlon Blok dan Swasta Pertama Kelas Franklin Sousley) yang difoto oleh Joe Rosenthal karena mereka menaikkan bendera kedua.
Pada tanggal 1 Maret Kedua Peleton disergap dari sarang tentata Jepang dan dibombardir oleh senapan mesin Jepang.
Selama memperebutkan sarang Mike terkena shell AS Angkatan Laut dan meninggal dengan luka-lukanya. Kemudian pada hari itu Hank ditembak di dada dan meninggal hampir seketika, termasuk Harlon yang dibunuh oleh tembakan senapan mesin.
Dua malam selanjutnya, ketika Doc membantu seorang Marinir terluka, Iggy diculik oleh tentara Jepang dan langsung diseret ke sebuah terowongan. Doc menemukan tubuhnya hancur beberapa hari kemudian.
Pada tanggal 21 Maret Franklin dibunuh oleh tembakan senapan mesin dan meninggal dalam pelukan Ira. Dari delapan orang dalam skuad tersebut, hanya tiga yang tersisa yaitu Doc, Ira dan Rene.
Beberapa hari setelah kematian Franklin, Doc terluka oleh tembakan artileri saat mencoba menyelamatkan sesama perawat tentara. Dia selamat dan dikirim kembali ke rumah tepatnya pada tanggal 26 Maret, pertempuran berakhir dan Marinir AS pun berhasil mengambil alih Iwo Jima!
No comments: