Penyebab Telur jangkrik Jelek, Berbau, busuk, Kuning, dan Tidak Menetas.

Viral1212 - Telur jangkrik yang jelek atau pun kualitas buruk, bisa juga dilihat dari besarannya tidak merata, berbau, kempis, bahkan sebagainya.


Faktor Telur Jangkrik Memiliki Kualitas Buruk


Faktor pertama sih bisa ditimbulkan karena bibitan yang jelek. Namun sebaiknya kita kesampingkan dahulu tentang bibitan yang jelek ini. Nanti kita akan bahas khusus di waktu yang selanjutnya. Sekarang fokus saja pada penyebab normalnya saja, sebut saja bibitan kita bagus, tapi telur yang dihasilkan kualitasnya malah jelek.

Penyebab Telur Jangkrik Jelek


1. Telur Jangkrik Jelek dan bau

Penyebab dari telur jangkrik bau (amis, anyir), penyebabnya ada beberapa hal :

a. Air campuran pasir terlalu banyak



Mesti hati-hati apabila sewaktu kita mulai menyiapkan pasir untuk area jangkrik bertelur. Di Baki misalnya, jika kadar air di dalam pasir tersebut dikatakan terlalu banyak (menggenang). Telur jangkrik muda yang masih dikatakan rentan tentunya akan lebih mudah diserang oleh bakteri hingga akan berujung pembusukan.

b. Dari Pemberian Pakan Yang Sembarangan

Selain karena air, penyebab lainnya telur jangkrik bau hingga berujung busuk yakni di saat pemberian pakan (voor). Di mana voor yang juga ditaruh sembarangan, sebut saja ada yang tumpah ke baki tempat bertelur. Maka hal tersebut akan memungkinkan datangnya bakteri yang akan membuat telur yang masih berada di dalam pasir rentan terkena dampak dari bakteri yang muncul tersebut. Telur pun ujung-ujungnya akan rusak bahkan pula bau.

c. Dari Indukan Jangkrik yang mati

Tidak bisa dipungkiri, apabila dari sekian banyak indukan jangkrik, akan ada saja yang saling berkelahi satu sama lainnya. Dan biasanya setelah ada yang mati biasanya akan dimakan oleh yang hidup. Namun hal itu hanya terjadi apabila pakan yang disediakan kurang. Karena biasanya, apabila pakan dalam keadaan fool. Jangkrik yang mati karena berkelahi akan dibiarkan saja, bahkan biarpun dimakan hanya akan sebagian. Biasanya di bagian kepala akan di sisakan. Karena keras mungkin. Bukan keras kepala, loh.... Keras tak bisa digigit maksudnya.

Nah, bila sisa jangkrik yang mati tidak segera kita buang, maka ujung2nya akan membidik dan mengundang pula bakteri. Bakteri sendiri walau dikatakan munculnya tidak di baki, tetap saja akan merayap ke mana-mana.

d. Bibitan tua, Sudah tidak Produktif



Umur bibitan yang tua juga akan sangat memengaruhi terhadap kualitas telur jangkrik, kita bisa tahu bibitan tua (tak produktif), apabila mendadak timbul kematian massal diantara indikukan yang kita miliki.

e. Pencucian Telur Kurang Bersih



Mencuci telur harus benar-benar bersih. Karena hal demikian tentunya akan sangat mempengaruhi terhadap daya tetap telur jangkrik itu sendiri. Pencucian yang kurang bersih akan menyebabkan telur jangkrik busuk, berjamur, hingga gagal beras.

f. Memaksa Cuci Telur Yang Masih Muda

Harus ekstra hati-hati dalam mencuci telur jangkrik yang masih muda. Mengingat telur jangkrik ini belum terlalu keras sehingga akan rentan pecah bahkan juga risak. Selain itu, memaksa telur jangkrik muda untuk d cuci, kalau belum faham terkait cara penanganannya. Akan membuat telur itu sendiri tidak membesar, bahkan ujung-ujungnya akan menguning dan kering. Baca selanjutnya.....
Penyebab Telur jangkrik Jelek, Berbau, busuk, Kuning, dan Tidak Menetas. Penyebab Telur jangkrik Jelek, Berbau, busuk, Kuning, dan Tidak Menetas. Reviewed by Admin on April 08, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.