Viral1212 - Hama wereng kembali mengganas di tahun 2020 ini. Banyak petani yang merasa resah karena kebanyakan dari mereka masih dikatakan cukup kesulitan, bahkan mungkin kurang memahami terkait jenis serangga bahkan juga hama padi paling berbaya ini. terutamanya bagi yang tengah gencar diberitakan baru-baru ini, yaitu mengenai serangan hama wereng coklat.
Namun tidak usah merasa risau, karena kali ini, di sini, kita akan sama-sama bahas tuntas mengenai seputar hama wereng tersebut secara lengkap. Dari mulai penyebab, siklus hidup, sekaligus terkait cara pencehannya. Silahkan di simak!
Apa yang dimaksud dengan hama wereng?
Wereng. adalah sebuah sebutan umum untuk salah satu jenis serangga penghisap cairan tumbuhan anggota ordo Hempika (kepik sejati), sub-ordo Fulgoromorpha, khususnya yang memiliki ukuran kecil. Memiliki eksklusif hidup dari tumbuhan, sejumlah anggotanya akan menjadi hama paling berbahaya terutamanya bagi jenis tanaman. Selain akan memakannya secara langsung, hama wereng juga akan menjadi penyebab langsung penularan berbagai penyakit pada tumbuhan penting, khususnya dari virus.
Penyebab terjadinya hama wereng
Memang banyak sekali faktor yang bisa jadi penyebab terkait munculnya serangan dari hama wereng ini. apalagi jika kita pun tahu apabila serangan awalnya memang sukar sekali diketahui. Hal itu disebabkan, mengingat hama wereng akan mulai menyerang batang padi pada bagian bawah. Maka dengan hal yang demikian itu pula, tentunya para petani akan mengalami kesulitan di dalam memprediksi terkait serangan awal dari hama wereng tersebut.
Di bawah ini, yang merupakan hal-hal yang bisa menimbulkan munculnya hama wereng :
1. Penggunaan Verietas Padi
Jangan dilihat dari gambar yang terlalu santai, maksudnya di sini, utamakan bagi para petani untuk menaman padi dengan varietas (jenis) yang berbeda di tiap musimnya. Mengingat jika kita lebih cenderung menanam tanaman padi dengan hanya mengandalkan satu jenis saja, maka hama wereng akan lebih mudah untk menyesuaikan diri bahkan berkembang biak mengikuti siklus tanaman padi tersebut.
2. Pola Tanam Yang Tidak Serempak
Penanaman tidak serempak pada padi juga tentunya akan jadi pemicu perkembangbiakan dari hama wereng ini. Karena tentunya siklus hiduphama werengtidak akan pernah berhenti bahkan akan terus berkembang biak dari lahan yang satu kemudian menyebar menuju lahan yang lainnya.
3. Perhatikan Jarak Antar Tanaman
Jangan sekali-kali menempuh jarak tanam yang terlalu rapat, karena hal tersebut tentunya akan lebih memudahkan bagi hama wereng untuk berkembang biak. Buatlah jarak tanam yang lebih bijak. Seperti halnya jarak tanam jajar legowo (jaiping), agar nantinya sinar matahari bisa masuk ke sela-sela tanaman padi.
4. Tidak Melakukan Eradiksi (pembersihan total pada tanaman yang terserang hama)
Membiarkan begitu saja tanaman yang sudah terkena hama wereng, tentunya sama saja dengan membiarkan siklus hidup dari serangga pemakan bahkan penyebar virus tersebut. Sehingga tentu saja untuk ke depannya hama wereng pun akan semakin timbul gila-gilaan bahkan mungkin akan berkali- kali lipat.
Maka dari itulah sebaiknya jika sudah mulai ketahuan timbul hama ereng tersebut, segeralah lakukan eradiksi (pembersihan).
5. Menggunakan Pestisida yang Tidak Bijak
Pada dasarnya, menggunakan pestisida yang banyak bahkan dengan dosis yang over power tentunya akan diyakini para petani akan mampu menghilangkan bahkan menumpas hama wereng tersebut. Dan itu salah, Guys! Karena sebenarnya semakin banyak pestisida yang di gunakan, hama wereng justru malah semakin menjadi kebal. Dan jangan salahkan, bukannya malah mati, hama wereng yang ada malah akan berjoget-berjoget. Gimana kalau sudah demikian? Bingung? hehe....
Serangan wereng padi waktu umur berapa?
Ini tentunya menjadi hal yangpaling banyak ditanyakan atau pun ingin diketahui oleh kalangan para petani. Yaitu tentang umur berapa tanaman padibisa mulai terkena hama wereng?
Dan biasanya, hama wereng tersebut akan biasa terjadi pada usia padi 5-6 minggu setelah penanaman. Maka dari itulah, pada masa- masa rentan tersebut, para petani harus lebih jeli untuk bisa mengantisipasi serangan hama wereng tersebut.
Bagaimana Cara Membasmi Hama Wereng?
Nah, ini mungkin menjadi pembahasan yang tentunya paling ditunggu-tunggu. Yakni tentang cara membasmi hama wereng.
Bekut ini tentang tata cara membasmi hama wereng :
Dengan menggunakan Insektisida
Menggunakan Insektisida yang tepat tentunya menjadi syarat manjur bagi para petani dalam rangka membasmi hama wereng ini. Di bawah ini nama-nama insektisida terbaik yang dianjurkan digunakan dalam membasmi hama wereng.
- Insektisida dengan merk dagang Applaud
Dengan formula EC,WP, dan F, tentunya insektisida ini akan dikatakan cukupmanjur dalam membasmi perkembangbiakan hama wereng. Terutamanya wwereng coklat.
- Insektisida yang menggunakan kandungan Imidakloprid
Contohnya : Convidor, Winder, Imidor, Dagger, dll.
- Yang Memiliki Bahan Aktif BBMC
Contohny : Bassa, Baycarb, Dharmabes, Hopsin, dll
- Yang mengandung bahan aktif MIPC
Mipcin, Mipcindo, Mipcinta, Micarb, dll
- Bahan Aktif Fipronil
Jenis Insektisida ini sering kita kenal dengan nama Reggent, atau bisa juga menggunakan Reggent WDC (sachet).
- Jenis Klorantraniliprol
Bahan aktif jenis ini yaitu Virtako.
Wajib disimak!
* Jangan sekali-kali mencoba melakukan pencegahan hama wereng dengan ,menggunakan pestisida! Apalagi untuk jenis Wereng Coklat. karena hal itu bisa malah menyebaban wereng menjadi semakin kebal dan berkembangbiaknya pun akan menjadi semakin banyak.
Bagaimana cara mengatasi hama wereng pada tanaman padi tanpa menggunakan insektisida?
Sejauh ini sebenarnya terlah ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan atau pun mengatasi serangan hama wereng tanpa harus menggunakan Insektisida.
dan menurut pengalaman dari berbagai para petani, yakni dengan cara menggunakan daun sirsak bahkan pula baewang putih.
Terimakasih telah menyimak. Semoga Bermanfaat!
Hama Wereng, penyebab, siklus hidup hingga cara mencegahnya. Djamin Manjur!
Reviewed by Admin
on
March 10, 2020
Rating:
No comments: