Bedanya Gejala Virus Corona dan Flu Biasa. Kamu Harus Tahu!

Viral1212 - Virus Corona semakin mewabah saja. Di mana infeksi ini bisa menyerang sistem pernapasan yang dikatakan memiliki gejala yang seperti orang tengah flu biasa, namun bedanya virus Corona ini bisa berakibat fatal hingga kematian!


Nah, baik flu biasa maupun penyakit Corona sejatinya sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Namun tentunya, kedua virus tersebut berasal dari golongan yang berbeda dan memiliki karakteristik yang tentunya berbeda pula.

Flu Biasa dan Penyebabnya



Virus penyebab flu, sejatinya berasal dari golongan rhinovirus. Virus ini pun kemudian menyebar dari manusia ke manusia hingga paling sering menyerang anak-anak bahkan pula remaja. Infeksi rhinovirus bisa terjadi sepanjang tahun, tapi paling sering terjadi yakni di musim hujan.

Perbedaan Gejala Flu Biasa dan Infeksi Virus Corona


Di bawah ini merupakan perbedaan gejala dari flu biasa dan infeksi virus Corona atau COVID-19 yang perlu kamu ketahui:

- Flu biasa


Flu biasa terjadi ketika rhinovirus menyerang pada saluran pernapasan. Yang umumnya, keluhan yang muncul datang dari hidung serta tenggorokan (saluran pernapasan atas). Gejala-gajalanya yakni sebagai berikut:

1. Bersin-bersin
2. Hidung tersumbat dan berair
3. Sakit tenggorokan
4. Sakit kepala ringan
5. Batuk
6. Demam (jarang)

Gejala-gejala itu biasanya baru akan muncul 1–3 hari setelah terpapar virus dari orang lain yang dikatakan sedang sakit.

- COVID-19

Sekilas sama seperti rhinovirus, virus Corona juga dikatakan menginfeksi saluran pernapasan. Oleh karena itu, orang yang terkena infeksi virus Corona bisa mengalami gejala yang mirip dengan orang terjangkit flu. Meski demikian, virus Corona yang sekarang sedang mewabah lebih sering menyebabkan keluhan pada saluran pernapasan pada bagian bawah.

Ada 3 gejala utama yang dapat muncul pada pasien COVID-19, yakni:

1. Demam tinggi
2. Batuk
3. Sesak napas

Lain daripada itu, pasien COVID-19 bisa juga biasanya mengalami gejala lain, seperti nyeri otot, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, diare, mual bahkan pula muntah. Meskipun gejala ini memang sangat jarang terjadi.

Pada kasus yang lebih parah, infeksi COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru) berat, edema paru, bahkan sampai pada kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal.

Pengobatan Flu dan Infeksi Virus Corona

- Flu

Pengobatan untuk flu dan infeksi virus Corona tentu saja tidak bisa disamakan, mengingat kedua penyakit ini memang sangat berbeda pula jenisnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai pengobatan flu serta infeksi virus Corona:
Flu biasa

Flu umumnya dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu 4–9 hari. Semakin bagus daya tahan tubuh kita, maka akan semakin cepat pula tubuh melawan rhinovirus. Oleh karena itu, dokter akan menyarankan pasien untuk beristirahat, serta makan, bahkan minum air putih yang cukup.

Sementara itu, untuk meringankan gejala flu dokter biasanya akan memberikan:

1. Chlorpheniramine dan pseudoephedrine

Obat flu dengan kombinasi ini bisa dikonsumsi untuk meredakan keluhan hidung tersumbat yang berair. Chlorpheniramine akan bekerja dengan cara menghambat senyawa histamin yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah hidung, sementara pseudoephedrine akan mengecilkan pembuluh darah yang melebar akibat histamin.

2. Paracetamol dan ibuprofen

Kedua obat ini bisa kamu gunakan untuk mengatasi gejala flu yang disertai dengan demam ringan. Baik paracetamol maupun ibuprofen nyatanya telah tersedia dalam beragam merek, serta sangat mudah ditemukan di apotek maupun toko obat terdekat.

3. Kombinasi paracetamol, chlorpheniramine, pseudoepherine, dan guaifenesin

Jika mengalami flu yang disertai demam, batuk berdahak, bahkam pilek, kqmu bisa mengonsumsi obat flu dengan kombinasi paracetamol, chlorpheniramine, pseudoephedrine, serta guaifenesin untuk meredakan gejala-gejala tersebut.

- COVID-19


Sampai saat ini, belum ditemukan pengobatan atau vaksin yang benar-benar mampu mengatasi alias bisa mencegah infeksi COVID-19. Namun, gejala COVID-19 yang seperti flu biasa dapat diringankan dengan menggunakan obat flu.

Meski sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang dapat mencegah infeksi virus Corona, namun sejatinya kamu pun bisa meminimalkan risiko terkena infeksi ini dengan cara:

1. Mencuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 detik.
2. Menggunakan masker setiap beraktivitas di luar ruangan atau bahkan di tempat umum.
3. Memperbanyak minum air putih.
4. Beristirahat yang cukup.
5. Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor.
6. Menghindari kontak dengan orang yang sedang batuk dan demam.

Infeksi virus Corona dikatakan bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga yang sangat berat bahkan pula mengancam nyawa. Gejala infeksi virus Corona yang ringan memang bisa mirip dengan gejala flu biasa. Oleh karena itu, Anda perlu lebih jeli mengenali beda gejala COVID-19 dengan flu biasa, setelah mengetahui penjelasan di atas.

Bila Anda mengalami gejala-gejala flu, terutama yang tidak sembuh lebih dari satu minggu dan disertai demam tinggi, maka segera periksakan diri ke dokter untuk lebih memastikan penyebabnya.

Terimakasih.


Bedanya Gejala Virus Corona dan Flu Biasa. Kamu Harus Tahu! Bedanya Gejala Virus Corona dan Flu Biasa. Kamu Harus Tahu! Reviewed by Admin on March 03, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.