Beragam Talenta Dora Dori, Penerus Wa Kepoh Dalam Dongeng Sunda Si Rawing

Viral1212 - Remaja 90'an, mungkin tidak akan merasa asing lagi bila mendengar nama Wa Kepoh. Sosok seorang pendongeng handal yang kerap memberikan cerita-cerita menarik, dengan talenta sukar di cari duanya.

Ya, Wa Kepoh adalah sosok fenomenal. Berbagai karyanya selalu terngiang ditelinga kita apalagi di saat membawakan Cerita-Cerita karya Yat. R, sebut saja Si Rawing, Si Keling, Nang Openg dan terakhir kali cerita yang dibawakannya yakni Sanca Bodas.

Jika mengenang masa-masa radio masih berjaya, dongeng Wa Kepoh ini senantiasa menemani keseharian kita. Namun semenjak beliau meninggal, dongeng-dongeng Sunda yang sangat booming itu pun semakin tenggelam seolah mati suri.

Beberapa pendongeng lainnya sebenarnya terus mendongkrak kepopuleran dongeng Sunda tersebut, namun mengingat masyarakat yang mungkin lebih cenderung menyukai cerita Wa Kepoh, maka sehandal apapun sosok penerusnya sekarang, dongeng Sunda seolah-olah terasa hambar di telinga para pendengar.

Munculnya Dora Dori, Sang Penerus Wa Kepoh

Dikatakan sangat beruntung. Dikala dongeng-dongeng Sunda yang pamornya mulai meredup, mendadak muncul sosok baru yang nyatanya mampu menggetarkan kalangan masyarakat dengan kembali mengangkat cerita-cerita dongeng lama di masa kejayaan Wa Kepoh.

Sosok penerus tersebut ialah Dora Dori. Beragam talentanya yang memukau ternyata mampu menggebrak nuansa dongeng Sunda dengan suara emasnya yang mirip sekali dengan sosok sang legenda.

Ya, seiring waktu dongeng-dongeng  Sunda yang dikatakan telah meredup itu kini kembali mampu tunjukkan Taji. Membangkitkan kenangan lama suara lantang Wa Kepoh lewat cerita-cerita yang dibawakan Dora Dori.

Mengenal Lebih Dekat Sosok Dora Diri

Bagi masyarakat Bandung, atau yang dikatakan sebagai penggemar setia berbagai program dari Radio Chakra, sosok Dora Dori ini sepertinya sudah tak asing lagi di telinga para pendengar.

Di mana Dora Dori ini merupakan sosok penyiar radio yang memilki kemampuan hebat dalam membawakan berbagai acara dongeng  yang memiliki 'kabisa' mengucapkan berbagai karakter  suara.

Dora Dori bahkan lebih tepatnya bisa dikatakan sebagai “maskot” paling berharga yang telah dimiliki Radio Cakra Bandung yang berada pada dijalur Frekwensi 90,5 FM.

Dora Dori, "Ini semua berkah dari Allah SWT"

Disinggung mengenai suara emasnya, Dora Dori sosok lelaki yang kental dengan gaya humornya itu mengungkapkan, jika apa yang di dapatkam dalam dirinya itu semata-mata hanyalah merupakan berkah dari Allah SWT.

“Ini semua berkah dari Allah SWT. Saya hanya menjalankan saja. Alhamdulillah, melalui suara ini, ternyata bisa menjadi ladang kehidupan saya Bray…hahaahaha…,” ungkap Dora Dori saat di temui di sebuah tempat  di daerah Terusan Pasirkoja Bandung, akhir pekan lalu.

“Ya…... kebetulan saya singgah disini, sambil menghibur sebentar. Saya mah…... di mana saja Bray…... kalau lagi siaran, tergantung jadwal saja. Kalau lagi di studio ya…... di studio hahahaha..! Kalau lagi siaran di luar, anggap saja jumpa penggemar hahhahaaha..,”  tutur Dora Dori yang selalu penuh gelak tawa itu.

Beragam Dongeng Sunda Lawas Yang Dibawakan Dora Dori

Bagi kamu yang mungkin merasa penasaran dengan dongeng-dongeng Sunda lawas yang telah di bawakan Dora Dori, kamu bisa langsung cek di bawah ini!

1. Si Rawing Jago Tanding

2. Si Keling

Pesan-Pesan Dora Dori Untuk Pecinta Dongeng Sunda

Dalam perjumpaan itu, tak lupa Dora Dori pun turut memberikan pesan-pesannya, khususnya bagi kalangan masyarakat (Sunda) yang selama ini dikatakan mempunyai minat besar dalam mendengarkan dongeng.

“Nah…... Bagi para pecinta Dongeng Sunda, kudu…... pisaannnn….. mendengarkan. Sebab selain ceritanya seru, sarat juga dengan pesan-pesan akar budaya Sunda. Tentunya tidak lupa, pasti ada guyonan-guyonan khas Sunda-nya,” ungkap Dora Dori.

“Pokonamah Geber Bray…...! hahahaha…,” pungkas Dora Dori, sambil kembali tertawa terbahak-bahak.

Di kanal Radio Chakra, Dora Dori Show On The Road, mungkin bisa dikatakan sebagai  sala satu materi acaranya , dengan membawakan “Hariring Danding” yang jam siarnya  dari hari Senin s/d Jum’at, di mulai dari jam 08.00 s/d 09.00 WIB.

Namun tentu saja, acara yang dikatakan menjadi “andalan” Dora Dori yakni Dongeng Sunda  “Si Rawing Jago Tanding”.

Terimakasih telah menyimak.